IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

SEPUTAR

Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM hilang di Mentangai Kal-Teng

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yang dikabarkan hilang hingga saat ini masih lakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

Diketahui mahasiswa angkatan 2021 itu bernama Aditya Santoso Darma warga Gunung Batu, Desa Bentok, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kabar hilangnya mahasiswa tersebut di Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kapuas, Kalteng pada Kamis (2/5/2024) saat sedang melakukan geotagging atau penambahan informasi geografis di wilayah itu.

Camat Mantangai Kapuas, Yubderi pun menceritakan bagaimana kronologi hilangnya mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM itu.

"Awalnya warga menerima laporan darurat melalui grup WhatsApp RehabDas yang diterima oleh seorang anggota tim, Mike, yang saat itu berada di Camp Sei Ahas," ujar Yubderi, saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com ,Sabtu (4/5/2024).

Kemudian, pada Jumat (3/5/2024) tengah malam, operasi pencarian dilakukan di hutan Sei Ahas oleh tim dari ULM Banjarbaru di bantu warga dan tim kesehatan setempat.

Yubderi mengungkapkan, operasi pencarian tersebut melibatkan 15 anggota tim ULM yang melakukan geotagging di berbagai area hutan.

Sebelumnya, Aditya diketahui melakukan kegiatan geotagging di petak 6 bersama dengan tim lainnya.

Pada Kamis (2/5/2024) sekira pukul 15:00 WIB, Aditya sempat bertemu dengan tim lainnya di jalur yang bersebelahan menuju arah titik kumpul, yang merupakan lokasi CES atau tempat berkumpul.

"Namun, hingga pukul 16:00 WIB Aditya tidak kunjung tiba di titik tersebut," jelas Yubderi.

Peta lokasi, kecamatan Mentangai, bendera adalah lokasi terakhir korban

Karena tak kunjung kembali, upaya pencarian dilakukan tim Unlam bekerja sama dengan warga setempat untuk menyisir hutan hingga larut malam.

"Setelah merasa kelelahan, tim kembali ke Camp Sei Ahas, sementara warga menuju Desa Sei Ahas untuk berkoordinasi dengan tim teknis dan mantir adat setempat," kata Yubderi.

foto: koordinasi pencarian antara Camat Mantangai, BPBD, Basarnas dan TNI untuk langkah berikutnya.

Operasi pencarian kedua kembali dilakukan dengan melibatkan 10 warga dari desa setempat.

Selain itu, tim medis dari Puskesmas juga terlibat guna memberikan bantuan medis yang diperlukan.

Sampai saat ini tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Kecamatan, Pihak pemdes Sei Ahas, PT Asmin dan tokoh masyarakat setempat masih melakukan pencarian di lokasi.

Terpisah, Bendi warga Desa Sei Ahas Mantangai saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com hingga saat ini proses pencarian mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM ini terus dilakukan melibatkan warga dan perangkat desa setempat.

"Kalau dari info memang hingga saat ini masih belum ditemukan mahasiswa tersebut dan terus dilakukan pencarian dibantu perangkat desa kami," tukasnya

 

 

 

kegiatan pencarian masih dilakukan sampai saat ini 06 Mei 2024

Editor: Admin

Sumber: tribunkalteng.com Palangkaraya



Comments powered by CComment