IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

SEPUTAR

Loksado Harus Kuat Pertahankan Kekayaan

Loksado Harus Kuat Pertahankan Kekayaan, Ini Kata Dosen Fakultas Kehutanan ULM

Loksado Harus Kuat Pertahankan Kekayaan, Ini Kata Dosen Fakultas Kehutanan ULM

sumber: Banjarmasin Post

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kawasan strategis pariwisata nasional punya konsekuensi keterlibatan masyarakat, pemerintah, stakeholder dan sumberdaya lainnya. Tak bisa dipungkiri keberadaan objek wisata biasanya berpengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, kadang juga harus diiringi kemungkinan pergeseran beberapa hal.

“Seperti budaya setempat yang tidak terjaga dengan baik. Geopark adalah area yang memiliki kekayaan geologi yang signifikan. Juga nilai-nilai ekologi, budaya, dan pendidikan yang terkait geologi. Bentuk wisata alam tidak terlepas dari kekayaan terkandung didalamnya. Seperti flora fauna dan berbagai relief bumi yang membuat kita takjub,” kata Ir Dina N SHut MP Dosen Fakultas Kehutanan ULM.

Dikatakannya, harus ada komitmen yang kuat untuk mempertahankan sesuatu menjadi kekuatan kekayaan tersebut. Dengan jumlah penetapan geopark berskala nasional maupun internasional artinya kita bakal melibatkan banyak pihak yang harusnya ikut berkomitmen menjaga fungsi dan tujuan masing-masing kekayaan daerahnya.

Diakuinya, potensi wisata di suatu daerah merupakan kekayaan yang harusnya menjadi satu kebanggaan. Dengan melibatkan masyarakat asli daerah, memberikan kesempatan terbaik mewujudkan pembangunan kesejahteraan.

“Tentunya dengan melakukan kolaborasi yang baik bersama stakeholder untuk mengembangkan titik-titik kekayaan alam dengan pengelolaan yang lebih bijaksana,” ujarnya

Sesuai tujuan, fungsi dan manfaat tempat yang dijadikan sumberdaya wisata, ditegaskan Dina, Sistem kolaborasi yang bijak dan saling menunjang dalam menentukan bentuk pengelolaan sangat diperlukan agar dapat menjembatani perbedaan pendapat terhadap tujuan penetapan kawasan. Pertentangan pemahaman optimistik dan pesimistik selalu akan berjalan berdampingan.

“Namun, pada akhirnya pengkajian dan evaluasi yang dilakukan secara terus menerus sangat diperlukan untuk menunjukkan perumusan pengelolaan dan kebijakan lebih baik.
Hanya dengan berkaca kepada pengelolaan alam yang berdampak buruk bagi kehidupan yang dapat menuntun kita mencapai dan memahami pengelolaan sebenarnya,” katanya.

Pada akhirnya, ditegaskan Dina, kontroversi konsep kelangkaan absolut secara ekologi dapat disandingkan dengan baik bersamaan dengan konsep kelangkaan relatif secara ekonomi. Kesiapan daerah untuk berkomitmen menjaga agar pengelolaan kekayaan alam haruslah mendahulukan penyelamatan bumi.

Konsep sebenar benarnya pemeliharan lingkungan jangan terkontaminasi industri ekstraktif yang mungkin menurunkan nilai konservasi. Hal inilah yang memerlukan kepekaan seluruh lapisan masyarakat terkhusus yang sangat berdampingan dengan segala objek wisata yang diangkat. Nilai kebudayaan menjadikan penting, tidak boleh dilupakan dalam pengelolaan.
Selayaknya pengelolaan sumberdaya alam harus harmonis bersanding antara kebijakan, sains serta nilai etika dan moral.

Sasaran akhir dari sebuah pengelolaan sangat diperlukan sehingga mempunyai indikator yang bisa atau tidak bisa dicapai pada tujuan puncaknya. (Banjarmasinpost.co.id/hanani)



Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Loksado Harus Kuat Pertahankan Kekayaan, Ini Kata Dosen Fakultas Kehutanan ULM, https://banjarmasin.tribunnews.com/2024/03/26/loksado-harus-kuat-pertahankan-kekayaan-ini-kata-dosen-fakultas-kehutanan-ulm#google_vignette.
Penulis: Hanani | Editor: Kamardi Fatih 





Comments powered by CComment