IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

ARTIKEL ILMIAH

Program Go Green

Program Go Green: Pentingnya Melestarikan dan Menjaga Lingkungan dengan Tanaman Produktif

Program Go Green yang dilakukan mahasiswa Kelompok PMM 28 UMM dengan tanaman produktif. (ANTO UNTUK JPRM)

MALANG, RadarMadura.id – Pemanfaatan lahan kecil dengan tanaman produktif mulai menjamur di Indonesia. Salah satunya dengan program Go Green

Dalam rangka meningkatkan upaya perlindungan lingkungan tersebut, program Go Green dengan tanaman produktif telah diluncurkan.

Program ini merupakan bagian dari laporan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Kelompok PMM 28 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Berdasarkan laporan tersebut, Go Green tanaman produktif tidak hanya berfungsi sebagai metode konservasi tanah dan air.

Tapi juga sebagai salah satu inovasi dan sumber pendapatan bagi petani lokal.

Ditanamnya tanaman produktif di area yang sebelumnya gundul dapat membantu memperbaiki kualitas tanah.

Selain itu, juga meningkatkan produksi tanaman produktif dalam jangka panjang.

”Melalui program ini, kita berupaya menggabungkan pelestarian lingkungan dengan pembangunan ekonomi,” ujar Ketua Kelompok PMM UMM 28 Mohammad Novianto Isnain.

”Dengan cara ini, masyarakat mendapatkan manfaat ganda. Yaitu mereka dapat memanen tanaman produktif yang dihasilkan sekaligus menikmati manfaat lingkungan dari Go Green,” tambahnya.

Program Go Green ini telah diterapkan di beberapa daerah di Jawa Timur, dan diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah pusat untuk diterapkan di seluruh Indonesia.

Selain meningkatkan produksi tanaman, program ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak perubahan iklim dan meningkatkan cadangan karbon.

Kelompok PMM 28 UMM juga mencatat bahwa penanaman tanaman produktif sejauh ini telah menunjukkan hasil positif.

Itu dibuktikan dengan pertumbuhan pohon yang sehat dan produksi tanaman yang meningkat.

Ini menandakan bahwa program Go Green bisa menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan produksi tanaman produktif di Indonesia serta menjaga keseimbangan ekosistem.

 

Baca Juga: Teori One Piece: Sanji Tidak Gunakan Haki Saat Lawan Kizaru

 

Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat, Kelompok PMM 28 UMM berharap inisiatif ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Selain itu, dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. (bee)

Baca artikel dan berita menarik dari RadarMadura.id lainnya di Google News

Comments powered by CComment