Pengobatan Saraf Kejepit dengan Laser

pengobatan saraf kejepit dengan laser termasuk teknik minimally invasive (minim trauma), dan biasanya disebut:

Laser Decompression

Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD) untuk saraf kejepit di tulang belakang.

Singkatnya begini cara kerjanya:

Dokter akan memasukkan jarum kecil ke daerah diskus (bantalan tulang belakang) yang menekan saraf, lalu energi laser dipancarkan melalui jarum itu untuk mengecilkan bagian diskus yang menonjol. Tekanan pada saraf berkurang, dan gejala nyeri, kesemutan, atau mati rasa bisa membaik.

Kelebihan metode laser:

Sayatan sangat kecil atau bahkan tidak perlu.

Proses cepat (kadang 30–60 menit).

Pemulihan lebih singkat dibanding operasi besar.

Risiko infeksi dan komplikasi lebih rendah.

Tapi...

Tidak semua kasus saraf kejepit cocok untuk metode ini.

Kalau hernia diskus atau saraf kejepitnya sudah parah (misal pecah besar), biasanya tetap disarankan operasi konvensional.

Harus konsultasi ke dokter bedah saraf atau ortopedi tulang belakang untuk dinilai apakah layak dilakukan. 

Daftar RS di Indonesia yang sudah punya layanan laser saraf kejepit. 

Berikut adalah beberapa rumah sakit dan klinik di Indonesia yang menyediakan layanan PLDD (Percutaneous Laser Disc Decompression) untuk pengobatan saraf kejepit: 

Jika Anda berada di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dan ingin mencari layanan serupa, disarankan untuk menghubungi rumah sakit besar di kota terdekat seperti Banjarmasin atau Makassar untuk informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan prosedur PLDD. 

Sebelum menjalani prosedur PLDD, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi atau bedah saraf untuk memastikan bahwa metode ini sesuai dengan kondisi Anda. 

Daftar rumah sakit yang mempunyai layanan PLDD:

1. RS Pondok Indah Puri Indah
2. Jakarta Orthopedic Center
3. Primaya Hospital Tangerang
4. Jogja Internasional Hospital (JIH) Medical
5. MMC Hispital
6. Rs Abdi Waluyo
7. Mandaya Hospital Puri
8. Celeberum Clinic (dotor's office)